Curah Hujan Tinggi, BPBD Mura: Waspada Bahaya Banjir

By brayane1 - Senin, 8 Januari 2024 | 07:50 WIB | 458 Views

Puruk Cahu – Kepala Pelaksana BPBD Mura Fitrianul Pahriman mengatakan, berdasarkan hasil analis data dari Impact Based Forecast – BMKG pada tanggal 6 Januari 2024 menyatakan bahwa Propinsi Kalimantan Tengah masuk dalam kategori siaga untuk potensi banjir yang akan dialami.

“Namun juga tak terkecuali dalam beberapa hari terakhir ini wilayah di Kabupaten Mura diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi melanda kawasan tersebut,” kata Fitrianul Pahriman di Puruk Cahu, Senin (8/01/2024).

Akibatnya debit air sungai Barito ini memperlihatkan kenaikan dan anak-anak sungai tidak mampu menampung air hujan sehingga terjadi luapan yang mengakibatkan beberapa rumah warga tergenang air akibat meluap dari sungai Barito.

Pemerintah Daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mura telah mengambil langkah antisipasi dan kesiapsiaagan.

“Untuk itu langkah antisipasi dan kesiapsiaagan yang dilakukan diantaranya mengoptimalkan kesiapsiagaan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang dibagi dalam beberapa di Posko Induk guna memberikan pertolongan terhadap warga yang membutuhkan bantuan,” kata Pahriman.

Pihak BPBD akan terus melakuka pemantauan terhadap kondisi terkini di lapangan dan menyebarkan informasi peringatan secara berjenjang dari Kabupaten, Kecamatan hingga Desa maupun Kelurahan.

Selanjutnya, melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka memobilisasi tim siaga bencana dalam melakukan pemantauan dengan segenap sumberdaya yang ada dan akan melibatkan pihak ketiga lainnya.

“Sedangkan upaya dan bantuan kebutuhan logistik dan peralatan dari stok logistik yang ada, dan terus membuka komunikasi kepada pihak ketiga untuk ambil bagian membantu masyarakat yang terdampak banjir,” ucapnya.

TRC BPBD siap membantu evakuasi kelompok rentan apabila ada warga yang memerlukan pertolongan,” terang Kalak BPBD Mura.

Sehingga BPBD Mura menyampaikan himbauan kepada masyarakat. Diantaranya menyiagakan tim siaga bencana secara mandiri dari tingkat RT hingga desa maupun kelurahan bagi daerah- daerah yang rawan banjir. Menyelamatkan barang penting ke tempat aman dan membatasi aktivitas di luar rumah terutama bagi anak-anak dan warga lanjut usia.

“Kendati sedang berada di luar rumah hindari pohon besar, baliho, dan gorong-gorong yang beresiko bagi keselamatan jiwa, menyiapkan stok makanan yang cukup pada saat banjir dan membantu evakuasi kelompok rentan seperti lanjut usia,” pungkasnya. (Ry)

Banner-Topa

Berita Terkait

Berita Terbaru

Jun 15, 2025

PGRI Barut Diharapkan Mampu Meningkatkan Eksistensi Sebagai Mitra Strategis Dalam Pembangunan Dunia Pendidikan

Muara Teweh – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito…

Jun 14, 2025

Legislator Dukung FLS3N 2025, Ajang Seni dan Sastra Jadi Wadah Penguatan Karakter Siswa

Muara Teweh – Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional…

Jun 14, 2025

Pelantikan Penjabat Kepala Desa Datai Nirui oleh Pj Bupati Indra Gunawan, Ini Kata Dewan Barut

Muara Teweh – Pelantikan Penjabat (Pj) Kepala Desa Datai Nirui,…

Jun 13, 2025

Dana Desa Tidak Tersalurkan selama 3 Tahun, Datai Nirui Jadi Satu-satunya Desa di Indonesia Alami Hal Ini

Muara Teweh – Setelah tiga tahun tanpa kepala desa definitif…

Jun 13, 2025

Pj Bupati Barut Lantik Pj Kepala Desa Datai Nirui

Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara kembali melaksanakan pelantikan…

Jun 12, 2025

Dinas PUPR Barut Timbun Jalan Berlubang di Jalan Pertiwi Muara Teweh

Muara Teweh – Menindaklanjuti keluhan masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum dan…