PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menyiapkan strategi untuk mengendalikan inflasi dan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi pada tahun 2024. Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menyampaikan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam rapat daring, Senin (18/11/2024).
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyoroti peran pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Ia juga menekankan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
“Termasuk mengupayakan langkah-langkah mitigasi bencana, agar masyarakat dapat terlindungi dari dampak buruk bencana hidrometeorologi,” ujar Tito.
Arbert Tombak menilai bahwa rapat tersebut menjadi momentum untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendukung stabilitas ekonomi daerah.
“Upaya berkesinambungan dalam mengantisipasi inflasi ini tidak lain untuk mencegah potensi yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi di tahun 2024,” tegasnya.
Selain fokus pada inflasi, perhatian khusus juga diberikan pada ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor yang kerap mengganggu aktivitas masyarakat.
Kolaborasi semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, diharapkan mampu memperkuat langkah-langkah strategis demi kesejahteraan bersama.(sli)