Kemeriahan Karnaval Budaya Fbim 2025. Ajang Pelestarian Budaya

By brayane1 - Minggu, 18 Mei 2025 | 12:59 WIB | Views

PURUK CAHU – Kabupaten Murung Raya (Mura) ikut memeriahkan Karnaval Budaya Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025 di Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu (18/5/2025). Pada karnaval budaya ini Kabupaten Murung Raya mengangkat tema “Tamingan Haweh Nukan”

Dalam bahasa Dayak Siang berarti Semangat Kerja dan Gotong Royong. Judul ini mencerminkan nilai luhur masyarakat Dayak Siang dalam menjunjung tinggi kebersamaan, kerja keras dan saling membantu dalam kehidupan sehari-hari terkhusus dalam Prosesi sebelum Manugal/Tanam padi.

Atraksi tarian dan musik tradisional Kangkurung serta lantunan Do’a Kandan (Bahasa Sangiang) dengan berpesan pada benih Padi agar tumbuh dan menghasilkan panen yang berlimpah. Adapun irama dan gerakan khas yang mencerminkan keharmonisan antara manusia, alam, dan roh leluhur. Lantunan musik dan property berupa Sangkai Pulut (beras ketan yang di masak dalam bambu, dirangkai dan ditutup kain/bahalai berpadu dengan tarian yang energik menggugah semangat kebersamaan dan pelestarian nilai-nilai budaya Dayak.

Dalam kesempatan ini juga Bupati Mura, Heriyus didampingi Ketua TP-PKK Kab. Mura, Warnita Heriyus menghadiri Karnaval Budaya FBIM 2025. Adapun di barisan peserta karnaval Kab. Mura diantaranya Plt. Sekda Kab. Mura, Sarwo Mintarjo, Asisten III Setda Kab. Mura, Batara, Ketua Panitia Kontingen Kab. Mura, Putu Suranta, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, serta stakeholder terkait.

Gubernur menekankan Karnaval Budaya ini bagian rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalteng, sebagai bentuk promosi dan pengembangan sektor pariwisata dan seni budaya di Kalteng.

“Kegiatan ini juga sebagai upaya untuk mendukung Program Kepariwisataan Nasional Wonderful Indonesia, yang telah dimasukkan dalam Kharisma Event Nusantara (KEN), serta Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI),” tuturnya.

Gubernur pun menyambut baik pelaksanaan karnaval ini sebagai bentuk nyata dari upaya pelestarian, penggalian, dan pengembangan kearifan budaya lokal yang selaras dengan Falsafah Huma Betang dan semangat Belom Bahadat.(sli)

Banner-Topa

Berita Terkait

Berita Terbaru

Jun 15, 2025

PGRI Barut Diharapkan Mampu Meningkatkan Eksistensi Sebagai Mitra Strategis Dalam Pembangunan Dunia Pendidikan

Muara Teweh – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito…

Jun 14, 2025

Legislator Dukung FLS3N 2025, Ajang Seni dan Sastra Jadi Wadah Penguatan Karakter Siswa

Muara Teweh – Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional…

Jun 14, 2025

Pelantikan Penjabat Kepala Desa Datai Nirui oleh Pj Bupati Indra Gunawan, Ini Kata Dewan Barut

Muara Teweh – Pelantikan Penjabat (Pj) Kepala Desa Datai Nirui,…

Jun 13, 2025

Dana Desa Tidak Tersalurkan selama 3 Tahun, Datai Nirui Jadi Satu-satunya Desa di Indonesia Alami Hal Ini

Muara Teweh – Setelah tiga tahun tanpa kepala desa definitif…

Jun 13, 2025

Pj Bupati Barut Lantik Pj Kepala Desa Datai Nirui

Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara kembali melaksanakan pelantikan…

Jun 12, 2025

Dinas PUPR Barut Timbun Jalan Berlubang di Jalan Pertiwi Muara Teweh

Muara Teweh – Menindaklanjuti keluhan masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum dan…