Ini Yang di Kata Hj Mery Rukaini Saat Menyampaikan 68 Usulan Pokir dalam FPD RKPD 2026

By brayane1 - Kamis, 3 April 2025 | 08:59 WIB | Views

Muara Teweh – Pada acara Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Barito Utara Tahun 2026 yang digelar di Aula BappedaLitbang, beberapa waktu lalu, Ketua DPRD Barito Utara, Hj Mery Rukaini, menyampaikan sebanyak 68 usulan pembangunan yang akan menjadi prioritas dalam pembangunan daerah pada tahun 2026.

Usulan yang disampaikan Ketua DPRD tersebut mencakup berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pertanian.

Beberapa usulan yang disampaikan antara lain pembangunan sumur bor di Desa Sei Rahayu II, pengadaan JUT di Desa Sei Rahayu II dan Rimba Sari, pembuatan bronjong di Desa Pendreh, bibit pertanian dan perkebunan Desa Rimba Sari, hingga pengadaan bibit sapi di RT 19 Desa Lemo II.

Selain itu juga, Hj Mery Rukaini juga mengusulkan pengadaan buku sekolah di SD 5 Melayu, SMPN 1, SMPN 2, dan SMP Santa Maria, serta pengadaan pupuk di Desa Sei Rahayu I.

Dalam kesimpulannya, Hj Mery Rukaini menekankan bahwa sektor infrastruktur, terutama peningkatan jalan dan jembatan, menjadi prioritas utama karena memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pembangunan wilayah secara keseluruhan, baik dalam aspek fisik, ekonomi, sosial, budaya, maupun politik.

Usulan-usulan di sektor pendidikan, seperti pengadaan buku dan dukungan terhadap program sekolah gratis 9 tahun, juga mendapat perhatian khusus.

Lebih lanjut, Hj Mery menyoroti pentingnya sektor kesehatan dan pertanian yang mendominasi usulan pada tahun 2026, yang perlu mendapat prioritas anggaran.

“Proses peningkatan dan percepatan pembangunan daerah harus berjalan sesuai dengan perencanaan, dengan porsi anggaran yang proporsional sesuai dengan urutan prioritas pembangunan daerah,” ujarnya.

Ketua DPRD juga mengingatkan perlunya peningkatan sinkronisasi rencana kegiatan pembangunan lintas sektor serta komunikasi teknis antara masyarakat desa, kecamatan, perangkat daerah, dan kabupaten.

“Metode rapat dan kunjungan perlu diperkuat agar kendala atau keluhan di lapangan dapat cepat diketahui dan diatasi,” tambahnya.(sli)

Banner-Topa

Berita Terkait

Berita Terbaru

Jun 15, 2025

PGRI Barut Diharapkan Mampu Meningkatkan Eksistensi Sebagai Mitra Strategis Dalam Pembangunan Dunia Pendidikan

Muara Teweh – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito…

Jun 14, 2025

Legislator Dukung FLS3N 2025, Ajang Seni dan Sastra Jadi Wadah Penguatan Karakter Siswa

Muara Teweh – Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional…

Jun 14, 2025

Pelantikan Penjabat Kepala Desa Datai Nirui oleh Pj Bupati Indra Gunawan, Ini Kata Dewan Barut

Muara Teweh – Pelantikan Penjabat (Pj) Kepala Desa Datai Nirui,…

Jun 13, 2025

Dana Desa Tidak Tersalurkan selama 3 Tahun, Datai Nirui Jadi Satu-satunya Desa di Indonesia Alami Hal Ini

Muara Teweh – Setelah tiga tahun tanpa kepala desa definitif…

Jun 13, 2025

Pj Bupati Barut Lantik Pj Kepala Desa Datai Nirui

Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara kembali melaksanakan pelantikan…

Jun 12, 2025

Dinas PUPR Barut Timbun Jalan Berlubang di Jalan Pertiwi Muara Teweh

Muara Teweh – Menindaklanjuti keluhan masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum dan…