PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Yudhi Kalrlianto Manan, mendorong pemerintah melalui dinas terkait untuk terus meningkatkan perhatian terhadap kebutuhan nelayan dan pelaku budidaya perikanan. Menurutnya, sektor ini memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Dengan potensi perikanan yang besar di Palangka Raya, penting bagi pemerintah untuk terus memberikan dukungan dan inisiatif yang tepat,” ujar Yudhi, baru-baru ini.
Salah satu bentuk dukungan yang diusulkan adalah pemberian bantuan bibit ikan secara berkelanjutan. Bantuan ini, kata Yudhi, tidak hanya meningkatkan hasil produksi perikanan tetapi juga membantu nelayan menekan biaya pengeluaran untuk pembelian bibit. Dengan begitu, nelayan dapat fokus meningkatkan produksi tanpa terbebani oleh tingginya biaya operasional.
Yudhi juga menyoroti perlunya program-program berbasis kesejahteraan masyarakat dengan fokus pada penguatan sektor perikanan. Ia menyarankan beberapa langkah strategis, seperti:
1. Pemberian Bantuan Bibit Ikan: Untuk mendukung keberlanjutan usaha nelayan sekaligus memperkuat pasokan perikanan lokal.
2. Pelatihan bagi Nelayan: Melatih nelayan dengan teknik budidaya ikan yang efisien dan berkelanjutan guna meningkatkan keterampilan dan produktivitas mereka.
3. Pengembangan Infrastruktur Perikanan: Penyediaan fasilitas seperti penampungan ikan dan sistem distribusi yang memadai untuk memastikan hasil perikanan dapat dipasarkan secara optimal.
“Program-program ini akan memberikan dampak positif jangka panjang, baik bagi kesejahteraan nelayan maupun bagi ketahanan pangan nasional. Infrastruktur yang baik juga akan membuka peluang distribusi yang lebih luas bagi produk perikanan lokal,” jelasnya.
Yudhi berharap langkah-langkah tersebut dapat menciptakan peluang kerja baru, mendorong pengembangan usaha, dan memastikan pasokan ikan yang stabil serta berkualitas. “Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah, sektor perikanan bisa menjadi penggerak utama pembangunan ekonomi di Palangka Raya,” pungkasnya. (Sli)