Muara Teweh – Puluhan massa dari Aliansi Masyarakat Pro Demokrasi Barito Utara menggelar aksi demonstrasi damai di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Rabu pagi (4/6/2025).

Aksi demo damai ini dilakukan sebagai bentuk protes atas dugaan ketidaknetralan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU) di wilayah tersebut.

Massa menyuarakan tuntutan agar Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, segera mengambil langkah tegas terhadap ASN yang diduga tidak netral, termasuk camat dan lurah di berbagai wilayah, hingga ke daerah pedalaman.

“ASN yang terindikasi tidak netral dan memiliki jabatan harus segera diganti dan ditindak tegas. Ini untuk menjaga integritas demokrasi,” tegas Abdi Helmi, pimpinan aksi, yang didampingi oleh Salapan Ungking.

Abdi menegaskan bahwa aksi tersebut murni dorongan dari masyarakat dan bukan demo bayaran. Ia juga menyampaikan bahwa mereka masih menunggu kesempatan untuk bertemu langsung dengan Pj Bupati, yang pada saat aksi berlangsung sedang bertugas di luar daerah.

“Kami akan menyampaikan langsung tuntutan ini kepada Pj Bupati. Kami datang ke sini bukan pendemo bayaran. Ini murni dari hati nurani masyarakat,” ujar Abdi Helmi kepada media.

Menanggapi aksi tersebut, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan, Everiady Noor, yang mewakili Pj Bupati, menyatakan bahwa tuntutan massa telah diterima dan akan segera disampaikan kepada pimpinan daerah.

“Terkait tuntutan terhadap ASN yang tidak netral, itu hanya oknum. ASN tidak boleh terlibat dalam politik, dan hal itu sudah diatur dalam undang-undang,” jelas Everiady didampingi Kaban KesbangPol, KasatPol PP, Kapolsek Teweh Tengah.

Ia menambahkan, pihaknya berkomitmen menjaga netralitas ASN dalam seluruh tahapan Pemilu, terutama pada proses PSU yang sedang berjalan.(sli)