Muara Teweh – Menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 di Kabupaten Barito Utara, aparat keamanan dari Polres Barito Utara dan Kodim 1013/Muara Teweh melaksanakan apel gabungan sekaligus patroli gabungan skala besar guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Patroli gabungan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febiyanto, dan Komandan Kodim 1013 Muara Teweh, Letkol Inf. Agussalim Tuo dengan melibatkan ratusan personel dari berbagai unsur.
Total kekuatan yang diterjunkan meliputi 90 personel Polres Barito Utara, 97 personel BKO Brimob Polda Kalteng, 31 personel BKO Polres Murung Raya, 31 personel BKO Polres Barito Timur, 31 personel BKO Polres Barito Selatan, 165 personel TNI dari Kodim 1013/Muara Teweh, dan 25 personel Satpol PP.
Sasaran patroli mencakup titik-titik strategis di Kota Muara Teweh, seperti Kantor KPU, Kantor Bawaslu, posko pemenangan pasangan calon, serta sejumlah fasilitas publik.
Apel gabungan digelar di halaman Mapolres Barito Utara sebagai tanda dimulainya patroli, dipimpin oleh Kapolres dan Dandim secara langsung.
Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febiyanto menegaskan bahwa patroli ini merupakan bentuk komitmen bersama TNI-Polri dan unsur terkait untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif menjelang dan setelah putusan MK.
“Kita tidak boleh lengah. Situasi kamtibmas harus tetap kondusif agar masyarakat merasa aman dan tenang. Saya minta seluruh personel bekerja dengan penuh tanggung jawab, tetap netral, serta menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik di lapangan,” ujar AKBP Singgih.
Senada dengan itu, Dandim 1013 Muara Teweh Letkol Inf Agussalim Tuo juga menekankan pentingnya sinergitas, kekompakan, dan pendekatan humanis dalam pelaksanaan tugas.
“TNI dan Polri kompak, saya yakin seluruh tahapan proses Pilkada, termasuk menjelang putusan MK, situasi di Kabupaten Barito Utara dijamin aman,” tegas Letkol Agussalim.
Patroli gabungan ini diharapkan mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat serta mencegah potensi gangguan keamanan di wilayah Kabupaten Barito Utara.(sli)
