31.178 Jiwa dari Enam Kecamatan di Murung Raya Terdampak Banjir

By brayane1 - Jumat, 19 Januari 2024 | 02:32 WIB | 430 Views

Puruk Cahu – Sebanyak 31.178 jiwa warga yang berada di enam kecamatan di Kabupaten Murung Raya terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Barito serta anak sungai lainnya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya, Fitrianul Fahriman mengatakan, banjir yang terjadi sekarang merupakan kejadian terparah setelah banjir besar yang terjadi pada tahun 2012 lalu.

“Level muka air sungai sekarang sudah menyentuh di angka 9,65 meter. Ketinggian ini menyebabkan 44 desa di enam kecamatan dan ditambah Kota Puruk Cahu sendiri mengalami banjir,” kata Fitrianul Fahriman di Puruk Cahu, Jumat, (19/1/2024).

Tak hanya warga yang tinggal di pinggir sungai, pemukiman warga kota Puruk Cahu di beberapa titik jalan juga mengalami hal serupa, seperti di Jalan Ahmad Yani daerah Dirung Bajo, Jalan Pulo Basan, Jalan Merdeka dan Jalan Jenderal Sudirman depan Masjid Agung Al Istiqlal terendam banjir.

Kondisi banjir menurut Fitri, disebabkan curah hujan yang turun dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Sungai Barito. Hal itu mengakibatkan permukiman di hilir sungai menjadi terendam dan banjir tersebut sudah berlangsung sejak lima hari.

“Kita sudah melakukan upaya evakuasi pengungsi di wilayah Kecamatan Murung, terutama bagi warga yang dalam kondisi sakit, ibu-ibu hamil, anak balita serta lansia. Selain mendirikan posko di beberapa titik dan rutin memberikan bantuan sembako ataupun dalam bentuk nasi bungkus bagi warga yang terdampak banjir ini,” jelasnya.

Penjabat Bupati Murung Raya, Hermon mengatakan, menghadapi musibah banjir ini Pemkab Murung Raya dipastikan hadir dengan langsung melakukan pemantauan serta menyalurkan bantuan langsung ke masyarakat.

“Kita dari pemerintah daerah bersama dinas, badan dan satuan serta instansi terkait terus memantau ke titik-titik tertentu yang dinilai rawan, kemudian kita nanti akan menginventarisir jenis bantuan apa saja yang layak atau paling dibutuhkan warga, sesegera mungkin kita salurkan kepada masyarakat kita yang membutuhkan,” tutur Hermon.

Hermon berharap banjir sungai Barito yang meluap sampai ke pemukiman penduduk itu cepat surut. Dia mengimbau kepada warga untuk tetap menjaga kesehatan dan tanggap terhadap perubahan iklim dan cuaca.

Dalam kesempatan ini Hermon mengingatkan warga agar tidak lengah. Warga harus selalu waspada ketika ada kiriman air dari wilayah hulu sedang naik. (Ry)

Banner-Topa

Berita Terkait

Berita Terbaru

Jun 15, 2025

PGRI Barut Diharapkan Mampu Meningkatkan Eksistensi Sebagai Mitra Strategis Dalam Pembangunan Dunia Pendidikan

Muara Teweh – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito…

Jun 14, 2025

Legislator Dukung FLS3N 2025, Ajang Seni dan Sastra Jadi Wadah Penguatan Karakter Siswa

Muara Teweh – Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional…

Jun 14, 2025

Pelantikan Penjabat Kepala Desa Datai Nirui oleh Pj Bupati Indra Gunawan, Ini Kata Dewan Barut

Muara Teweh – Pelantikan Penjabat (Pj) Kepala Desa Datai Nirui,…

Jun 13, 2025

Dana Desa Tidak Tersalurkan selama 3 Tahun, Datai Nirui Jadi Satu-satunya Desa di Indonesia Alami Hal Ini

Muara Teweh – Setelah tiga tahun tanpa kepala desa definitif…

Jun 13, 2025

Pj Bupati Barut Lantik Pj Kepala Desa Datai Nirui

Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara kembali melaksanakan pelantikan…

Jun 12, 2025

Dinas PUPR Barut Timbun Jalan Berlubang di Jalan Pertiwi Muara Teweh

Muara Teweh – Menindaklanjuti keluhan masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum dan…